BERISTIGHFAR UNTUK KEDUA ORANG TUA YANG TELAH MENINGGAL DUNIA

Kategori: Akidah 

Hadith: 

Dari Anas R.a Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:” Sesungguhnya seseorang telah meninggal kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya, sedangkan ia pernah mendurhakainya. Maka ia terus-menerus berdoa (memohon ampun) untuk keduanya, sehinggalah Allah SWT mencatatnya sebagai orang yang berbakti kepada keduanya.” { . Hadith Riwayat Baihaqi}

Dari Abu Hurairah R.a berkata, rasulullah SAW bersabda,” sesungguhnya Allah Azza wajalla mengangkat derjat hambanya yang salih didalam syurga. Maka hamba itu berkata, “ Wahai Rabbku dari mana aku dapatkan semua (kemuliaan) ini? Allah SWT menjawab, “ Dengan sebab Istghfar anakmu untukmu.” {Hadith Riwayat Ahmad}

Dari Ubadah Bin Samit R.a berkata ,” Aku mendengar Rasullullah SAW bersabda, “ Barang siapa beristighfar untuk orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, maka Allah SWT mencatkan baginya satu kebaikan sebagai ganti setiap (istighfar) seorang mukmin laki-laki dan perempuan.” (Hadith Riwayat Tabrani)

Huraian Hadith: 

Inilah keutamaan meminta akan ampunan kepada Allah SWT bagi setiap Mukmin lelaki dan perempuan, apakah yang masih hidup atau pun yang sudah meninggal dunia.

Sebayak mana seseorang berdoa kepada  Allah untuk orang-orang Islam, maka sebanyak jumlah mereka  itulah kebaikan diberikan kepadanya. Betapa besarnya keuntungan yang didapatkan dengan usaha yang ringan dengan hanya sedikit meluangkan waktu untuk beristghfar.